Inspirasi saya menulis blog ini adalah rasa terkejut sekaligus terheran heran membaca harian Kompas edisi 8 Januari 2012 yang menurunkan tajuk Dari Sukabumi, Harumkan Hindia Belanda.
Disebutkan bahwa perangkat gamelan yang dibuat di Parakansalak pada tahun 1825 itu sempat melanglang buana ke Eropa dalam rangka promosi komoditas teh dan kopi. Sebagai orang Sukabumi, saya sedikit banyak faham Kecamatan Parakansalak. Kecamatan yang terletak di kaki gunung Salak ini bukanlah kecamatan kecil. Jadi pertanyaannya adalah, tepatnya di desa mana, kampung mana, tempat perangkat gamelan tersebut dibuat. Sesuatu yang tidak dijelaskan di artikel tersebut, sebagaimana absurdnya penjelasan mengapa akhirnya perangkat gamelan ini diserahkan kepada Museum Geusan Ullun, Sumedang.
Kecamatan Parakansalak Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia and its geographical coordinates are 6° 48' 0" South, 106° 42' 0" East.
BalasHapus