Inilah Sukabumi

Inilah Sukabumi
Danau Situgunung, Kadudampit, Sukabumi.

Kamis, 10 Januari 2013

Asal Mula Sukabumi


Orang selalu mencatat bahwa tanggal 13 Januari 1815 adalah hari kelahiran kota Sukabumi. Tanggal tersebut dipergunakan sejak Andreas de Wilde secara resmi menerima pengesahan nama Soeka Boemi dari pemerintah Hindia Belanda atas tanah yang dimohonnya untuk perluasan perkebunan. Kala itu de Wilde adalah konlomerat perkebunan, atau lebih dikenal dengan Preanger Planter. Anda bisa membayangkan betapa kaya dan berpengaruhnya de Wilde dengan melihat rumahnya yang sekarang dijadikan kantor Walikota (Balaikota) Bandung.

Dokumen tentang Andries de Wilde yang membeli tanah di Goenoeng Parang (kelak menjadi Soekaboemi) seharga 6153 Ringgit Spanyol tahun 1803 - sumber Algemeen Handelsblad 1923
Dari:Koleksi Foto dari kiriman Rangga Pamungkas di SOEKABOEMI HERITAGES

Tapi benarkah de Wilde yang menemukan Sukabumi?  Sebenarnya, tidak juga. Sejarah Sukabumi lebih tua dari itu. Kita bisa melacaknya hingga Pajajaran Runtag ( runtuhnya Kerajaan Pajajaran ) sekitar 1579. Waktu itu wilayah Sukabumi ini merupakan bagian dari Kedatuan (setara kabupaten sekarang) kerajaan Pajajaran. Tepatnya Kedatuan Pamingkis yang beribukota di Gunung Walat, Cibadak sekarang. Empat ratus tahun sebelumnya, di Cibadak ini pula berdiri sebuah kabuyutan Sanghyang Tapak yang diprakarsai Prabu Dharmasiksa 1175 - 1297 pada era kerajaan Sunda Galuh Kuno. Kabuyutan ini semacam tata kota yang didesain berdasar pendekatan spiritual. Lengkap dengan panduan aturan hidup warganya. Konsep kabuyutan masih bisa dilihat di Kampung Adat Cipatagelar Cikakak, Palabuhanratu saat ini. Seperti apa panduan hidup Kabuyutan Cibadak kala itu? Ada tulisan tersendiri mengenai prasasti Cicatih Cibadak di blog ini.

Kembali ke Kedatuan Pamingkis. Bupati yang berkuasa saat itu adalah Ki Ranggah Bitung. Istrinya bernama Nyi Raden Puntang Mayang. Masa-masa itu memang tidak menentu. Ibukota Pakuan telah berhasil direbut kesultanan Banten. Uforia bumi hangus sampai juga ke Kedatuan Pamingkis. Singkat cerita Gunung walat bernasib sama dengan Pakuan. Bupati Ki Ranggah Bitung gugur. Sementara istrinya yang sedang hamil diselamatkan oleh seorang jaro (lurah) bernama Ki Load Kutud dan istrinya Nini Tumpay Ranggeuy Ringsang. Mula-mula diamankan di Gunung Bongkok, Cibadak. Atas petunjuk seorang resi bernama Tutung Windu, rombongan disarankan untuk terus bergerak ke arah Gunung Sunda di daerah Palabuhanratu sekarang.

Kala itu wilayah selatan masih berupa hutan rimba belantara. Sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk tempat persembunyian Nyi Raden Puntang Mayang. Di tengah pengungsian, mereka menemukan seorang bocah laki laki berumur enam tahunan yang kelihatannya tersesat. Menurut pengakuaannya, kampungnya juga dibakar oleh pasukan Banten. Didorong rasa welas-asih,  Jaro Kutud memunggut anak tersebut dan menyertakannya dalam rombongan pengungsi. Sebuah keputusan yang banyak berpengaruh pada rona sejarah Parahyangan. Kelak si bocah akan menjadi aktor penting berdirinya sebuah kota. 

Adapun rombongan, mereka akhirnya tiba di tempat tujuan. Tak lama Nyi Raden Puntang Mayang melahirkan bayi perempuan. Kemudian diberi nama Nyai Raden Pundak Arum Saloyang.

(bersambung

21 komentar:

  1. Keren gan infonya..
    Jangan lupa kunjungi balik ya.. :)

    http://inisukabumi.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagaimana cara saya mau baca secara lengkap buku tentang Sejarah Sukabumi atau kisah/legenda tempat/ tempat di Sukabumi?

      Hapus
    2. Buka internet dengan judul "PAKUJAJAR DI GUNUNGPARANG"

      Hapus
  2. haturnuhun kang... piraku urang Sukabumi teu apal sajahna sorangan!

    #najma anak MA

    BalasHapus
  3. Sukabumi ..... Kota Impian ....

    BalasHapus
  4. punten kang koreksi gunung sunda mah letakna tepatna di Desa Padaasih Kec. Cisaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saterang abdi Gunung sunda mah seer pangersa.di palabuhan ratu oge aya.hiji ciri orang sunda siloka ti kolot,supaya oara buyutna ngaguar arti isina.

      Hapus
  5. Iya, gunung sunda mah di pada asih deket jambelaer cisaat

    BalasHapus
  6. Gitu ya...seru banget...mana sambungannya???

    BalasHapus
  7. Ternyata karuhun orang sukabumi orang yang sakti ..dan siapakah keturunan asli dari karuhun sunda sukabumi..

    BalasHapus
  8. mampir mampir kang
    http://randasukabumi.blogspot.com/

    BalasHapus
  9. Skrg Sukabumi tdk indah lagi di mana2 bnyk sampah, pohon2 besar jg ditebangi seenaknya, jalan2 jg msh bnyk yg rusak, dan tempat2 wisatanya jg tdk dirawat dgn baik sebagaimana mestinya

    BalasHapus
  10. Kang maaf apa boleh saya tahu sumber rujukan mengenai sejarah Sukabumi di masa Pajajaran Runtag? Mau saya telaah lebih mendalam lagi. Terima kasih

    BalasHapus
  11. SOEKABUMI tempat Pangbalikan!!!!!! inSoen Ka Boemi...tempat pangbalikan urang sarerea ka jero taneuh.. amit Nun Paralun_/\_

    BalasHapus
  12. Bener pisan kang para koruptor di inDonesia harus di tembak mati. Atau di gantung hidup hidup biar pada kapok. Para koruptor sampah negara harus di tembak mati.

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...