Seblak. Koleksi: Esa |
Seblak adalah seuhah! Ya, seblak identik dengan rasanya yang pedas. Seblak ini memang kreatifitas baru dalam dunia kuliner di Sukabumi. Menurut sejarahnya, seblak lahir di kota Bandung. Namun cepat populer dan diterima penggila kuliner di Sukabumi. Bahan dasarnya adalah kerupuk kuning mentah yang dilembekkan/direndam air. Dalam perkembangannya, bahan dasar makroni, dan cimol (bola-bola aci sebesar kelereng) juga populer. Bahan lainnya adalah telur, kol dan caisim. Varian rasanya sosis, ayam, ati ampela, atau kornet.
Pusat pedagang Seblak di Kota Sukabumi adalah di jalan Ir. H. Juanda atau lebih populer dengan kawasan Dago. Pangsa pasarnya memang mula-mula anak sekolah. Tercatat ada SMPN 2, SMPN 1, SMAN 4, dan Mardi Waluya di sana. Seiring waktu, dengan berkembangnya kawasan ini menjadi pusat jajanan dan tempat nongkrong, pangsa pasarnyapun meluas. Makanya kini mereka julan mulai dari siang hingga malam hari. Harga rata-rata 10rb/ porsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar